Natuna, andaranews. com: Ikatan Keluarga Bunguran Barat (IKBB) gelar Halal bi halal di Gedung Sri Serindit Jalan Yos Sudarso Ranai Natuna Kepri, pada Sabtu pagi (07/0/2018)
Nuansa di bulan Syawal 1439 H, masih dapat dirasakan warga masyarakat Kecamatan Bunguran Barat dan sekitarnya, berkumpul bersama Bupati Natuna, Sekda, Wan Sofiyan anggota DPRD Natuna, para sesepuh, dan tokoh-tokoh Bunguran Barat lama.
Bupati Natuna Drs Hamid Rizal mengenakan pakaian melayu warna biru, juga para tokoh menjadi suasana penuh dengan keakraban dan kekeluargaan.
Bupati Natuna Drs Hamid Rizal menyampaikan, merasa senang pada acara Halal bi halal yang digelar IKBB, pada intinya bagaimana mempererat tali silaturahmi antara satu dengan yang lain
Menurutnya, menjaga tali silaturahmi itu sangat penting apalagi diera zaman digital sekarang ini sudah semakin maju, bisa retak juga bisa semakin erat, gara – gara perkembangan teknologi modern berbasis digital saat ini.
” Saya mengutip ucapan Tuan guru bajang gubernur NTB, ketika bertemu di jakarta, dia, bilang ” Saat ini luar biasa, dengan majunya teknologi komunikasi, hujan, rasa kebencian, caci maki semakin luar biasa.
Termasuk saya ini, dihujat, dicaci dan macam-macam, jika kita kaitan di Natuna ini begitu juga, sebab saya ini pemimpin di Natuna, sebut Hamid
Masih Hamid, kata tuan guru bajang, kalau pemimpin itu tidak bisa menyenangkan semua orang, dan tidak semua orang senang dengan pemimpinnya, ujar Hamid mengisahkan.
Pendapat saya ini betul, tapi bagi orang lain belum tentu juga betul, ucapnya
Namun, dikatakan Hamid percaya apa yang dia lakukan semua demi Allah.
Tapi, Hamid berprinsip Nama Natuna ini tidak mau terlalu dipojokkan diluar, dianggap tidak bagus. Sejalan dengan hal itu, Hamid berupaya untuk memulihkan nama Natuna terkesan tidak baik, itu yang dia dilakukan.
” Tentu, dalam hal ini ada yang suka, dan ada yang tak suka, tapi semuanya saya terima dengan lapang dada, selalu mohon pada yang kuasa untuk diberikan petunjuk untuk berbuat lebih baik lagi.
Disamping itu, saya juga manusia biasa tidak lepas dari salah khilaf, terbawa emosi tapi akan selalu untuk mengendalikan dengan memperbanyak istigfar,” ucapnya.
Hamid berharap, melalui acara halal bi halal ini dia menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin, atas kekurangan maupun ucapan yang disengaja maupun tidak disengaja.
Dia berharap tali silaturahmi antar sesama selalu tetap terpelihara dan terjaga dengan baik, pinta Hamid Rizal.
(Red/ihan)
No Comments