Menteri Susi Resmikan Sentra Perikanan Terpadu di Natuna

3 minutes reading
Thursday, 10 Oct 2019 13:14 0 275 andaranews

Andaranews.com – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti meresmikan operasional Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) di Selat Lampa, Natuna, Kepri, Senin (07/10/2019) Siang.

Peresmian SKPT ditandai penekanan bel bersama Menteri Susi, Bupati Hamid Rizal, ketua DPRD Natuna, Kejari Ranai, pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan juga dihadiri Dubes Norwegia dan perwakilan Dubes Newzeleand.

Pelabuhan SKPT Selat Lampa ini mulai dibangun pada tahun 2015 lalu, hingga tahun 2019 ini sudah menghabiskan biaya sebesar Rp 221,7 milyar ini diharapkan akan menjadi pusat pertumbuhan bisnis di daerah-daerah perbatasan terutama di Natuna.

Dalam sambutannya, Menteri Susi menyampaikan pembangunan SKPT Selat Lampa, Natuna ini memiliki peran sangat strategis karena berbatasan dengan negara lain, sehingga menjadi garda terdepan untuk menunjukkan identitas Indonesia. Ini juga sebagai tindak lanjut Nawacita Presiden Jokowi aksi percepatan pembangunan diwilayah pinggiran.

” Natuna garda terdepan perbatasan NKRI berbatasan langsung dengan sejumlah negara tetangga seperti Vietnam, Thailand, Kamboja, Singapura, dan Malaysia untuk menunjukkan identitas Indonesia di mata dunia. Sebagai wilayah pesisir, kelautan dan perikanan menjadi sektor yang sangat penting untuk memajukan ekonomi masyarakat setempat,” kata Menteri susi.

Kendati begitu, meski sudah dioprasikan pada hari ini, Menteri Susi mengakui masih ada beberapa pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan. Utamanya bagaimana mengoptimalkan SKPT ini menjadi bermanfaat dan mampu dioptimalkan dengan baik untuk seluruh para nelayan di Natuna juga bisa memberikan kontribusi PAD kepada pemda Natuna.

“SKPT ini mendekati 100 persen. Kenapa saya belum berani bilang 100 persen karena masih banyak pekerjaan rumah kita untuk betul-betul bermanfaat kepada masyarakat,” kata Susi Pudjiastuti.

Untuk meningkatkan nilai tambah, Menteri Susi juga akan mendorong Kementerian Perhubungan untuk fasilitas pendukung lain. Salah satunya yakni dengan mengembangkan pelabuhan yang ada di Selat Lampa ini. Sehingga diharapkan kehadiran pelabuhan besar di sini, masyarakat bisa melakukan ekpsor langsung dari Selat Lampa.

“Oprasional ini sebetulnya sudah hampir satu tahun ada. Kita bisa ekspor dari sini satu kontener berangkat. Saya akan kejar Kementerian Perhubungan agar bisa bangun pelabuhan besar agar dari Natuna bisa keluar,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Natuna Hamid Rizal mengaku senang atas pembangunan dan diresmikannya SKPT Natuna pada hari ini. Sebab, adanya SKPT sendiri mampu mensejahterahkan masyarakat sekitar khususnya para nelayan, dan juga terbukti telah mendongkrak pertumbuhan ekonomi khususnya di Kabupaten Natuna.

“SKPT ini kami dari pemerintah daerah merasakan sekali ada peningkatan pertumbuhan ekonomi,” kata dia.

Hamid mengatakan, pada awal 2016 lalu ketika dirinya tiba di Natuna pertumbuhan ekonomi baru menyentuh sekitar 3,5 persen per tahun. Namun setelah adanya SKPT pertumbuhan ekonomi di daerahnya kini mampu menyentuh 5,8 persen per tahunnya. Diharapkan, pertumbuhan ini akan terus naik seiring dengan dioprasionalkannya SKPT Natuna.

“Kami berharap ke depan jauh lebih tinggi dengan maksimalnya kegaitan SKPT di Natuna. Kami terimakasih kepada Bu Menteri Susi terhadap pembangunan di SKPT di Natuna. Semoga nelayan natuna menjadi nelayan sejahtera itu harapan kami,” pungkasnya.

Anhar.

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA