Setumuk Dihantam Angin Puting Beliung, 1 Rumah Rusak Parah, 5 Rusak Sedang

2 minutes reading
Friday, 27 Sep 2019 13:13 0 247 andaranews

Natuna (BT) 1 (Satu) unit rumah di Desa Setumuk, Pulau Tiga Barat, Kabupaten Natuna, Kepri, mengalami rusak berat atap rumah terbang akibat diterjang angin puting Beliung, terjadi sekitar pukul 10.00 Wib, Rabu (25/09/2019).

Diketahui korban Sarian (61) pemilik rumah mengaku kaget hantaman angin puting Beliung terjadi dalam hitungan menit menerbangkan begitu cepat atap rumah tanpa sisa.

Penuturan keluarga korban kepada Batamtimes.co Melalui WhatsApp miliknya, menuturkan saat angin kencang tersebut, warga keluar rumah dan melihat terpaan angin cukup kuat.

Dalam hitungan menit, atap rumah milik korban lepas dan jatuh di halaman rumah, ujarnya.

Dihantam angin puting beliung 5 rumah warga setumuk rusak ringan Dan 1 rusak parah terjadi sekitar pukul 10.00 Wib, Rabu (25/09/2019).

Akibat hantaman angin puting beliung rumah milik korban tanpa atap hingga saat ini belum juga diperbaiki terpaksa korban harus mengungsi tidur kerumah anak korban.

” Untuk sementara ini rumah belum diperbaiki, korban akan tinggal bersama kami, ” ungkap keluarganya.

Selain rumah Sarian, korban musibah angin puting beliung juga menghantam rumah Sudirman (45), Joni Saputra (47) mengalami rusak sedang dan tiga korban lainnya yakni Marianto (36), Piwardi (48), dan Hamid (60), mengalami rusak ringan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun para korban mengalami kerugian jutaan Rupiah untuk melakukan perbaikan rumah.

Camat Pulau Tiga Barat, Idris dan Camat Pulau Tiga Tabrani didampingi Bhabinsa tinjau rumah korban akibat dihantam angin puting beliung di desa Setumuk, Pulau Tiga Barat, Natuna, Kepri.

Menurut Camat Pulau Tiga Barat, Idris menyampaikan, pihaknya sudah melakukan peninjauan langsung ke lapangan. Didampingi Babinsa, Kepala Desa, Camat Pulau Tiga dan masyarakat setempat.

Idris mengatakan, kejadian ini sudah disampaikan langsung kepada Sekda Natuna dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Natuna.

“Kejadian ini sudah saya sampaikan kepada pak Sekda dan Kepala Dinsos kabarnya mereka mau ke Pulau Tiga Barat melihat kondisi rumah korban tapi bisa dipastikan kapan turunya”, ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan para korban belum mendapat bantuan dari pihak pemerintah setempat.

(Red/Pohan)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA