Andaranews, Tasikmalaya : PARTAI NasDem di wilayah Priangan Timur melakukan upacara apel siaga nasional serentak atas aksi terorisme yang beruntun di Indonesia mulai dari Mako Brimob dan aksi bunuh diri di Surabaya yang telah menelan korban baik aparat negara maupun warga sipil masyarakat.
“Kami menggelar upacara apel siaga di lakukan secara nasional di halaman Kantor DPD partai NasDem di Jalan Padayungan, Kota Tasikmalaya dengan menaikan bendera setengah tiang atas kejadian yang terjadi secara beruntun. Upacara diikuti juga oleh Garda Wanita (Garnita) dan setiap pengurus yang mengutuk keras aksi yang dilakukan terorisme,” kata Ketua DPD Partai NasDem Kota Tasikmalaya, Abdul Haris, hari ini.
Haris mengatakan partai NasDem telah mengutuk keras segala bentuk yang dilakukan oleh terorisme di setiap aksi radikalisme telah merusak dan partai mengencam keras kepada para pelaku agar pemerintah dan aparat menindak tegas dengan memberikan hukuman berat agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
“Kami mengintruksikan kepada seluruh masyarakat harus tetap waspada aksi yang terjadi ini, dan mengintruksikan kepada setiap DPD, DPC dan ranting serta sayap, garda, Garnita dan buruh untuk tetap menjaga keutuhan NKRI. Saya juga tidak takut terhadap mereka yang melakukan gerakan sel terorisme harus tetap melawan mereka,” ujarnya.
Sekretaris DPD Partai NasDem Atang Setiawan mengungkapkan, legitimasi keagamaan yang mereka lakukan dalam aksi bunuh diri secara beruntun di Surabaya tersebut tidak dibenarkan dan itu salah. Apalagi telah melakukan tindakan kekerasan dan pembunuhan terhadap aparat dan masyarakat sipil selama ini menjadi korban kebiadaban mereka, karena selama ini semua umat harus saling menghormati antar sesama.
“Selama ini umat agama tidak pernah mengajar tindakan pembunuhan dan kekerasan dan Islam sendiri hanya mengajarkan keselamatan untuk saling menghormati antar selama umat dan Partai NasDem sendiri tetap memiliki prinsip yakni Kebhinekaan yang harus tetap dijaga. Karena bangsa Indonesia sendiri memiliki berbagai agama dan telah memiliki berbagai Budaya, suku dan tentunya harus tetap dijaga sebagai aset bangsa,” paparnya.
Selain itu, Atang mengungkapkan Partai NasDem mendukung Presiden untuk mengambil kebijakan strategis melakukan restrukturisasi dan reorganisasi fundamental atas semua lembaga negara terkait, untuk memastikan usaha pencegahan dan pemberantasan aksi terorisme dan radikalisme dapat dilakukan secara efektif.
“Partai Nasdem berada di garis terdepan mendukung pemerintah, khususnya aparat Polri, TNI, Intelejen negara dan BNPT bertindak sigap, cepat dan tegas dalam mencegah serta memberantas aksi terorisme dan radikalisme untuk menjamin kehadiran negara dalam melindungi bangsa dan segenap Rakyat Indonesia,” tuturnya.
(red/mi)
No Comments