Batam, andaranews. Com : Warga sei aleng RT 04 RW 16 Tanjung uncang batu aji menderita pasalnya persediaan air bersih warga tidak ada, untuk minum,mandi dan cuci pakaian.
Salah satu tokoh masyarakat Suhardi mengatakan, warga sei aleng merupakan warga pindahan dari Sei Binti RT 01Rw 16 kelurahan sei binti kecamatan sagulung, sebanyak 110 KK pindah menuju wilayah baru.
Setelah pindah, warga Sei Aleng mengajukan permohonan untuk pembukaan Kios air di belakang PT. Jovan di area rumah warga, ke BP Batam.
“surat yang diajukan tgl 3 Maret 2018,dan sudah disetujui BP. Batam 30 April 2018. Ditandatangani Direktur pengembangan dan sarana Heryawan untuk mendirikan Kios air, ” ujarnya kepada media www.batamtimes.co. Kamis( 2/8/2018)
BP Batam juga sudah menyurati ATB selaku perusahaan air bersih, agar Kios air bisa dibangun.
Namun dalam perjalanan waktu, hingga kini, katanya, ATB tidak mau untuk membangun Kios air sesuai dengan permintaan warga.
” Minggu Lalu kita sudah mendatangi ATB untuk menanyakan bagaimana kelanjutan pemasangan Kios Air, jawaban mereka itukan masih pemukiman warga sei Binti, “katanya
Padahal, sudah jelas warga mengajukan Kios air atas nama warga sei aleng.
Karena sudah tidak ada solusi, kemarin Rabu (1/8/2018) warga mendatangi salah satu anggota DPRD Kepri Sahmadin Sinaga.
” Sahmadin sudah menelepon, Maria salah seorang manajemen perusahaan dan hasilnya masih dipelajari, malah seperti kelihatan cuek saja dari ATB, “Ungkap Suhardi meniru percakapan salah satu anggota DPRD tersebut.
Ia juga menambahkan, sangat prihatin dengan kondisi warga saat ini dikarenakan beli air 20 rb per drum.
Sementara pemakai air satu hari 2 drum.
” untuk air bersih satu bulan warga bisa membayar air galon sebesar Rp 1.200.000 utk air bersih.Kasihan,”katanya
Anggota DPRD Provinsi Kepri Sahmadin Sinaga mengatakan, untuk Kios air ini semoga menjadi perhatian penuh ATB.
Dikarenakan kondisi warga yang tinggal juga perlu perhatian. “Kasihan warga jika harus mengeluarkan anggaran extra untuk pembelian air bersih, sementara penghasilan mereka sangat kurang,” katanya Kamis (2/8/2018)
Dikatakanya, sudah dua kali menanyakan perihal Kios air yang dibutuhkan warga sei aleng pada ATB.
“ATB memberikan jawaban Positip, dan sudah berjanji akan secepatnya memberikan solusi. Namun warga juga ya, harus bisa pro aktip membantu menanyakan Kios air tersebut, “katanya menutup wawancara.
(red/ rud)
No Comments