Batam,andaranews.com : Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso mencatat lebih kurang sudah 24 kilogram narkotika berhasil digagalkan saat coba diselundupkan melalui jalur transportasi udara.
BUBU Internasional Hang Nadim kata Suwarso, terus melakukan pengawasan ekstra kepada para penumpang mulai dari pintu masuk hingga ke ruang tunggu.
“X ray dan walk through metal detector (pemindai tubuh) merupakan alat terbaik kita (untuk memantau barang-barang berbahaya),” kata Suwarso, di Batam, Selasa.
Suwarso mengatakan, tidak menutup kemungkinan Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan menambah peralatan untuk memperketat keamanan.
Tidak hanya alat, pihaknya juga akan merekrut petugas avition security (Avsec) untuk melakukan pengawasan dan pengamanan di area Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
“Kita terus melakukan perawatan terhadap X-Ray dan walk through agar dapat berfungsi optimal,” kata Suwarso.
Selain itu pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah masuknya barang-barang berbahaya. Salah satunya dengan Bea dan Cukai Kota Batam.
“Daerah kita ini kawasan FTZ, jadi setiap pelabuhan dan Bandara wajib ada petugas Bea dan Cukai,” papar Suwarso.
Suwarso menambahkan sejak Januari sampai 23 Juli 2018, sudah 24 kilogram narkotika yang digagalkan petugas di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
“Modusnya bermacam-macam, ada yang disimpan dalam tas, sandal dan terakhir di dalam tubuh,” ujar Suwarso.
Sebelumnya pada Senin (23/7) petugas Bandara Hang Nadim Batam mengamankan dua orang perempuan yang merupakan ibu dan anak, karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu seberat 1,1 kilogram lebih. Keduanya menyembunyikan barang berbahaya tersebut di dalam bra dan selangkangan.
Sehari sebelumnya Minggu (22/7), petugas dua pria juga diamankan karena diketahui menyimpan narkotika jenis sabu seberat satu kilogram lebih yang disembunyikan di dalam sandal.
(red/Ant)
No Comments